Perbedaan Metacognitive Awareness, Regulation dan Evaluation Siswa dalam Proses Problem Solving Melalui Diskusi Kelompok

Baiq Yuni Wahyuningsih

Abstract


Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat dan mendeskripsikan bagaimana perbedaan kemampuan metakognitif yang diwujudkan dalam sikap awarenes, regulation dan evaluation yang dimiliki siswa dengan tingkat kemampuan yang berbeda dalam melakukan problem solving. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pendekatan kualitatif digunakan karena penelitian ini dilakukan dalam setting yang alamiah, peneliti akan memperhatikan setiap sikap/aktivitas yang dilakukan oleh siswa dalam melakukan problem solving secara diskusi kelompok tanpa ada perlakuan ataupun bimbingan sebelumnya. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 5 (lima) orang siswa kelas XI dengan tingkat kemampuan berbeda dan dikumpulkan dalam satu kelompok. Pemilihan dilakukan dengan melihat hasil belajar dan keaktifan dalam pembelajaran dengan bantuan pantauan dari guru mata pelajaran matematika. Proses pengumpulan data dilakukan melalui 5 tahap: Observasi, Dokumentasi, Tes (Pemberian masalah sebagai bahan diskusi), Rekaman Video dan Interview. Tes yang diberikan diselesaikan secara kelompok sebanyak 5 butir dan direkam secara keseluruhan untuk selanjutnya ditindaklanjuti dengan melakukan interview guna memilah dan memilih aktivitas siswa yang menunjukkan kemampuan awareness untuk memecahkan masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 270 transkrip interview yang ada , aspek awareness yang ditunjukkan oleh kelima siswa adalah sebanyak 35 transkrip (13%), regulation 116 transkrip (42.9%) dan evaluation (119 transkrip (44.1%), Dengan rincian masing-masing siswa S1 sebanyak 50 transkrip (18,5%), S2 sebanyak 72 transkrip (26.7%), S3 sebanyak 25 transkrip (9.3%), S4 sebanyak  60 transkrip (22.2%) dan S5 sebanyak 63 transkrip (23.3%) Dengan kata lain semakin tinggi tingkat kemampuan siswa, semakin tinggi pula kemampuan metacognitive awareness, regulation, evaluation yang ditunjukkan.

Kata Kunci: Metacognitive Awareness, Regulation, Evaluation dan Problem Solving

 

Abstract

The purpose of this study is to look at and describe how different metacognitive abilities are manifested in attitudes awarenes, regulations and evaluations that students have with different levels of ability to do problem solving. The research approach used is a qualitative approach with a type of descriptive research. Qualitative approaches are used because this research is conducted in natural settings, researchers will pay attention to each attitude / activity carried out by students in performing problem solving in group discussions without any previous treatment or guidance. The subjects in this study were 5 (five) students of class XI with different levels of ability and collected in one group. The selection is done by looking at the learning outcomes and activeness in learning with the help of observations from mathematics teachers. The process of data collection is carried out through 5 stages: Observation, Documentation, Tests (Giving problems as discussion material), Video Recording and Interview. The given test is completed in groups of 5 items and recorded as a whole to then be followed up by conducting interviews to sort and select student activities that show awareness ability to solve problems. The results showed that out of 270 interview transcripts available, the aspect of awareness shown by the five students was 35 transcripts (13%), 116 transcript regulations (42.9%) and evaluations (119 transcripts (44.1%), with details of each student S1 as many as 50 transcripts (18.5%), S2 as many as 72 transcripts (26.7%), S3 as many as 25 transcripts (9.3%), S4 as many as 60 transcripts (22.2%) and S5 as many as 63 transcripts (23.3%). high level of student ability, the higher the metacognitive awareness, regulation, evaluation shown.

Keywords: Metacognitive Awareness, Regulation, Evaluation dan Problem Solving


Full Text:

PDF

References


Adang Suherman. 2011. Penelitian Pendidikan. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia

Anderson, L.W dan Krathwohl, D.R. 2010. Landasan Pembelajaran, Pengajaran dan Asesmen (Revisi Taksonomi Pendidikan Bloom). Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Anton Noornia. 2011. Cooperative Learning With Metacognitive Approach To Enhance Mathematical Critical Thinking and Problem Solving Ability, And the Relation To Self-Regulated Learning. Departement ofmathematics education, Yogyakarta state university.

Atma Murni. 2010. Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan MetakognitifBerbasis Masalah Kontekstual. Makalah dipresentasikan dalam SeminarNasional Matematika dan Pendidikan Matematika di FMIPA UNY; tanggal 27 november 2010.

Hudojo. H. 2003. Guru Matematika Konstruktivis. Makalah disajikan dalamSeminar Nasional Pendidikan Matematika di Universitas Sanata DharmaYogyakarta; tanggal 27-28 maret.

In’am Akhsanul. 2016. Euclidean Geometry’s Problem Solving on Metacognitive in Aspect of Awareness. International Electronic Journal of Mathematics Education Vol 11 Issue 4, pp. 961-974.

In’am, Saad, Abd Ghani. 2012. A metacognitive approach to solving lgebra problems. IJIRS vol 1 no.4 diakses september 2018.

Kemendikbud. 2013. Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum 2013. Jakarta: Kemendikbud

Magierra & Zawojeswki. 2011. Characterizations of Social-Based and Self-Based Context Associated with Student’s Awareness, Evaluation and Regulation of Their Thinking During Small-Group Mathematical Modeling. Journal for Research in Mathematics Education, 42 (5): 486-520.

Mustamin Anggo. 2011. Pelibatan Metakognisi dalam Pemecahan Masalah Matematika. Edumatica volume 01 Nomor 01 diakses april 2013.

National Council of Teachers Mathematics. Principles and Standards for School Mathematics. Diakses dari http://www.nctm.org/uploadedFiles/Math_Standards/12572_exec_pssm.pdf pada tanggal 24 Agustus 2018.

Wilson C & Clarke D. 2004. Towards the Modeling of Mathematical Metacognition. Mathematics Education Research Journal vol 16, No.2, 25 48.

Wilson C & Clarke D. 2004. Towards the Modeling of Mathematical Metacognition. Mathematics Education Research Journal vol 16, No.2, 25 48.

Wilson, J.: 2001. Methodological difficulties of assessing metacognition: A new approach. Proceedings of the Conference of Australian Association for Researching Education, Fremantle.




DOI: https://doi.org/10.35200/solid.v9i1.231

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Jurnal Solid

Jalan Kampus Universitas Teknologi Mataram Kekalik Jaya Kota Mataram Prov. NTB - 83126
Telp:082 339 778 340

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Statistic Pengunjung