Analisis Domain Proses Tata Kelola Teknologi Informasi Menggunakan Framework COBIT 5 (Studi Kasus: Sekolah Tinggi Agama Islam Sufyan Tsauri)

Walidy Rahman Hakim

Abstract

Sekolah Tinggi Agama Islam Sufyan Tsauri selanjutnya disingkat STAIS telah menerapkan Teknologi Informasi (TI) pada kegiatan organisasinya yang merupakan salah satu aspek penting dari tata kelola organisasi secara keseluruhan, namun belum melakukan pengukuran sampai tingkat mana kematangan infrastruktur TI yang dimiliki. Maka dari itu STAIS perlu melakukan tata kelola TI, Kemudian peneliti menggunakan framework COBIT 5 agar penggunaan sumberdaya TI secara maksimal. Peneliti memakai COBIT 5 karena framework tersebut merupakan framework yang banyak digunakan dalam tata kelola TI dan terbilang masih baru meski sekarang sudah ada yang terbaru yaitu COBIT 2019. COBIT 5 juga mampu menangani ketergantungan organisasi terhadap TI eksternal dan jumlah informasi yang telah meningkat secara signifikan (Hidayat, Ahmad Tri, 2018). Berdasarkan tujuan organisasi yang ada yaitu tercapainya hasil penyelenggaraan perguruan tinggi dalam pengembangan organisasi dan manajemen perguruan tinggi yang kredibel, akuntabel, transparan dan adil melalui penerapan good governance berbasis teknologi informasi. Maka dalam penelitian ini mengambil domain yang digunakan sesuai dengan tujuan adalah: (1) EDM (Evaluated,Direct and Monitor) yaitu: EDM04 sedangkan pada domain (2) APO (Align Plan And Organis) yaitu: APO01, APO03, APO04, APO07. (3) BAI (Build Acquire and Implement) yaitu: BAI04, BAI09, BAI10. (4) DSS (Deliver Service and Support) yaitu: DSS01, DSS03. (5) MEA (Monitor Evaluate and Assess) yaitu: MEA01.

Keywords

COBIT 5; Domain Process; Tata Kelola TI;

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.